Endonezce
Baiklah. Hari ini Kita mempunyai imam yang bisa saja sulit untuk ditiru. Oh tidak! – Apakah Anda siap? – Saya sudah kirim kan beberapa pada Anda Jangan berpura-pura kalau Anda tidak tahu – Saya sudah kirim kan beberapa ke Anda.. Ya, Saya sudah berlatih sedikit. – Kita sudah berlatih. – Sekarang, mari kita mulai yang.. – Saya bilang Anda pada hari sebelumnya. – Saya mengatakannya lagi – Ada cara yang sangat indah dalam membaca Al-Quran pada film “Nabi Yusuf” Oh ya, pada film Nabi Yusuf. – Pada film itu. Baik, pada pembukaan awal film. – Ya, pada pembukaannya. Baik. Tunggu! Yusuf bilang pada ayahnya. “O ayahanda! Saya melihat sebelas bintang dan matahari dan bulang: Saya melihat mereka bersujud pada Saya!” (Surat Yusuf, 4) – Waw! Dan sekarang. Yang berikutnya adalah yang sangat bagus. – Apakah Anda percaya pada kapasitas vital Anda (pernafasan)? Akan Saya perbaharui. – Ambil nafas yang dalam. Saya sangat penasaran. Apa selanjutnya? – Jika Anda tidak bisa melakukannya, maka kita akan potong. Okay? – Anda perlu membaca “Al-Fatihah” dalam sekali nafas. – Saya bilang Al-Fatihah Fatihah – Surat Pembukaan (Fatihah) Okay, Surat Pembukaan (Fatihah). “Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam;” “Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” “Yang menguasai di Hari Pembalasan” “Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan” “(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Surat Pembukaan) – Allahu Akbar (Allah Maha Besar) – Anda bilang pada Saya yang ketiga dan Saya menuliskannya disini. – Mevlan Kurtishi. Oh, Saya ingat. – Apakah ini pelafalan yang benar? Saya juga tidak begitu yakin kalau ini adalah pelafalan yang benar. Mungkin saja itu seperti “Mevlan Kurtishi” – Baik, Mevlan Kurtishi. Ya. Dia membacakan “Surat Cahaya” yang sangat terkenal – Baik. – Akankah ini bertahan lama atau sebentar? Sekitar satu menit. – Oh, luar biasa. “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.” “Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar; Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya); yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis)! Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Surat Cahaya, 35) – Baiklah, yang lain.. – Al Afasy. – Ya, Anda tahu dia, kan? Dia membaca “Surat Kebangkitan” ketika dia sedang memimpin jemaah yang ramai. Sangat indah sekali dan ini dimulai pada halaman yang kedua. Saya akan mencoba membacanya. – Baik, mari kita lakukan. – Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. “Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia. dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.” “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.” “Kepada Tuhannyalah mereka melihat.” “Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram” “Mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.” “Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan, dan dikatakan (kepadanya): ‘Siapakah yang dapat menyembuhkan?’ ; dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia); dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan); kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau!” “Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Quran) dan tidak mau mengerjakan shalat!” “Tetapi ia mendustakan (Rasul) dam berpaling (dari kebenaran).” (Surat Kebangkitan 20-32) – Allah Maha Besar Yang berkata Kebenaran Allah Maha Besar Yang berkata Kebenaran – Wooow! – Apakah itu Rashid Al Afasy? Ya, Al afasy. Setahu Saya Dia adalah seorang Imam di Riyadh. – Dimanakah Riyadh? Di Riyadh atau Kuwait. Dia adalah seorang Imam Mesjid besar. Dia juga mempunyai himne/nashid Selain menjadi seorang imam – Baiklah teman-teman, Kita akan menuliskannya sebagai sub judul. Mereka sangat penasaran. Baiklah. – Sekarang, Kita akan merekam video Anda yang kedua. – Setelahnya, kita akan melakukan versi yang panjang dari Imam-imam ini – Oh tepat sekali. – Ini akan sangat bagus sekali. Luar biasa. – Baiklah, sekarang kita lakukan yang lainnya sekali lagi. – Kerim Mansouri. Oh! Kerim Mansouri. – Apakah Anda tahu dia? Dia terkenal sebagai apa? Ya, dia membacakan bagian “Surat Al-Muthaffifin” – Baiklah, kalau begitu lakukanlah. Yang ini sulit. Saya harap Saya dapat mengkontrol nafas Saya dengan baik. “Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga)” “mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang” “Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.” “Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),” “Laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.” (Surat Al-Muthaffifin, 22 – 26) – Disana orang-orang berkata “Allah Maha Besar” (Allahuakbar) – Abul Kasimi. Hmm.. – Amenarresulu. Amenarresulu. “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.” “Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.” (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya.” (Surat Al-Baqarah, 285) – Osman, kita hampir menyelesaikannya. – Baiklah, mari kita lakukan seperti itu.. – Saya akan meminta Anda untuk meniru imam yang terakhir dan setelah nya Anda bebas membaca apa yang Anda mau. – Pembacaannya yang di pilih oleh Anda. – Sebagai yang terakhir.. Kita membahasnya kemarin. – Videonya di klik 4 juta kali.. – “Imam yang membuat Raja Arab menangis” Ya. – Ingat? Saya akan mencoba bagian yang dia baca pada “Surat Ash-Shams”. “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” “dan malam apabila menutupinya, dan langit serta pembinaannya” “dan bumi serta penghamparannya;” “dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya);” “maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.”(Surat Ash-Shams, 4 – 8) – Baiklah. Saya sudah tidak punya Imam lagi. Apakah Anda punya lang lain dalam pikiran Anda. Yang lain.. Tidak, aku tidak punya. – Baiklah kalau begitu, bacalah yang Anda inginkan. Saba.. Ada beberapa orang yang ingin Saba lagi. – Hmm.. Saba dengan Qiraat(mode). – Saba dengan Qiraat(mode). Mungkinkah itu tentang.. “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat,..” “…yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Sura Al-Ahzab, 21) – Kita dengar bahwa orang-orang tidak menyadari adanya video baru yang kita unggah. – Apa yang harus mereka lakukan? Oh, ngomong-ngomong teman, Jika kalian mau menyadari adanya video baru, Jangan lupa untung berlangganan ke kanal kami. Dan hidupkan beri pemberitahuan” – Untuk mendapatkan pemberitahuan terhadap video-video yang baru di unggah. “Barang siapa yang mengakibatkan seseorang untuk beramal, maka dia akan dipertimbangkan sebagai orang yang melakukan amal.” (Hadist) Jadi, jika kalian ingin melakukan amal, Tolong sebarkanlah video ini.